Sabtu 03 Jan 2015 21:35 WIB

Korban Banjir di Lebak Kesulitan Air Bersih

banjir di pemukiman warga (ilustr)
Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
banjir di pemukiman warga (ilustr)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Korban banjir delapan desa di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, kesulitan air bersih karena tidak mendapat pasokan air dari PDAM.

"Kami bingung untuk keperluan mandi, cuci dan kakus tidak ada air bersih karena sumur tercemar air banjir," kata Udin, warga Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Sabtu (3/1).

Ia mengatakan, sejak rumahnya terendam banjir Jumat malam terpaksa anggota keluarganya mengungsi ke tempat lain. Sebab banjir setinggi 1,5 meter menimbulkan genangan air hingga membasahi perabotan rumah tangga.

Namun, saat ini banjir sudah surut lagi sehingga warga mulai kembali ke rumah masing-masing. "Kami hari ini kemungkinan tidak bisa memasak karena tidak memiliki air bersih," katanya.

Mulyanah, seorang ibu rumah tangga warga Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari, mengaku bahwa dirinya bingung pascabanjir karena tidak mendapat pasokan air bersih dari PDAM.

Saat ini, keperluan air bersih dari sumur dipastikan tidak bisa digunakan karena tercemar air banjir. "Kami berharap pemerintah daerah menyalurkan pasokan air bersih ke warga yang dilanda banjir itu," katanya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan saat ini warga korban banjir mengalami krisis air bersih. Karena itu, pihaknya berharap PDAM menyalurkan pasokan air bersih tersebut.

Banjir yang melanda warga Kabupaten Lebak itu akibat meluapnya Sungai Ciliman dan Cimoyan setelah curah hujan cukup tinggi di daerah itu.

Diperkirakan banjir sekitar pukul 04.00 WIB hingga dinihari mulai surut. Jumlah rumah warga yang terendam banjir tercatat 1.071 unit yang dihuni sebanyak 1.167 kepala keluarga.

Mereka tinggal di delapan desa itu antara lain Desa Keusik sebanyak 436 rumah, Desa Cilegong Ilir 245 rumah, Desa Labanjata 153 rumah, Cidahu 37 rumah, Lebakkeusik 102 rumah, Desa Taman Sari 15 rumah dan Desa Ciruji 62 rumah. "Semua rumah mereka terendam banjir antara satu sampai 1,5 meter," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement