Sabtu 03 Jan 2015 16:01 WIB

Tim Rusia Tiba di Pangkalan Bun

Rep: c85/ Red: Agung Sasongko
 Tim SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Airasia QZ-8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Jumat (2/1), untuk diterbangkan ke Surabaya. (Republika/Agung Supriyanto)
Tim SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Airasia QZ-8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Jumat (2/1), untuk diterbangkan ke Surabaya. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Militer Rusia tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada pukul 15.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan pesawat bertuliskan "MCS ROSSII". Pesawat ini dapat mendarat di air sehingga memudahkan evakuasi.

Pihak Rusia menjelaskan, kedatangan mereka untuk membantu proses pencarian dan evakuasi. Mereka sendiri optimis dapat menemukan kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Pada Jumat (2/1), Basarnas menambah sektor pencarian seluas 13.500 mil dimana 1.575 mil merupakan daerah prioritas karena dilokasi tersebut ditemukan 30 jenazah yang merupakan korban jatuhnya pesawat AirAsia.

Khusus di sektor prioritas telah ditugaskan tiga kapal yang berkemampuan deteksi bawah air yaitu kapal KM Baruna Jaya, KM Geo Survey, dan RSS Persistence milik Singapura untuk mencari bagian besar badan pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement