Jumat 02 Jan 2015 22:26 WIB

Ini Ancaman Ahok Buat Pejabat Nakal

Gubernur DKI Jakarta, Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpesan kepada ribuan pejabat eselon di lingkungan pemerintah provinsi setempat agar selalu berlaku jujur dalam menunaikan kewajiban.

"Jangan macam-macam. Jangan main setor-menyetor, transaksi gelap, suap, dan lain-lain. Kita ingin pejabat yang jujur dan mampu bekerja," kata Basuki saat melantik ribuan pejabat DKI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/1)

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tidak akan memberikan toleransi kepada para pejabat yang terbukti bersikap tidak jujur dalam mengemban tugasnya masing-masing.

"Kalau sampai ketahuan ada yang melakukan praktik-praktik seperti itu (suap dan lain-lain), akan saya copot dari jabatannya, lalu saya jadikan staf biasa. Kalau masih bandel juga, saya pindahkan ke provinsi lain," ujar Ahok.

Kepada ribuan pejabat yang baru dilantik pada hari ini, dia berharap agar dapat bekerja keras dan bekerja cepat untuk menunaikan kewajiban pelayanan kepada seluruh warga Ibu Kota.

"Warga Jakarta sudah tidak sabar untuk melihat kerja kita. Jadi, kita harus bekerja cepat dan bekerja keras untuk memenuhi tugas pelayanan kita di Jakarta," tutur Ahok.

Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara resmi melantik sebanyak 4.676 pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan terhadap ribuan pejabat tersebut dilaksanakan secara khidmat di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.

Dari total 6.511 jabatan yang ada di Pemprov DKI, baru sebanyak 4.676 pejabat yang dilantik pada hari ini, sedangkan sisanya sebanyak 1.835 jabatan masih dikosongkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement