Jumat 02 Jan 2015 19:38 WIB

Banyak Bencana Alam, TNI AU Butuh Banyak Pesawat Hercules

Panglima TNI Jenderal Moeldoko ketika melantik Marsekal Madya Agus Supriatna menjadi Kasum TNI.
Foto: Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal Moeldoko ketika melantik Marsekal Madya Agus Supriatna menjadi Kasum TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi melantik kepala staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya (Marsdya) Agus Supriatna untuk menggantikan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, yang pensiun pada Februari mendatang di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/1) siang.

Dalam kesempatan itu, Agus mengemukakan bahwa pihaknya akan meremajakan alutsista pesawat tempur. "Insya Allah, TNI AU berencana mau mengganti pesawat F-5 (Tiger)," katanya, dilansir laman resmi Setkab. Selain itu, ia menyebutkan, juga akan datang helikopter baru, dan juga pesawat Hercules C-130 dari Australia.

KSAU meminta bantuan media agar alutsista TNI AU semakin mutakhir dengan membeli yang baru. “Tidak bisa kalau hanya dari kita. Bantuan media sudah pasti, kalau media yang berbicara, pasti didukung oleh pemerintah juga,” ujarnya.

KSAU juga menambahkan tentang pentingnya pesawat angkut melihat begitu banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia. “Pada saat saya jadi Pangkoops II juga ada kejadian Sinabung maupun banjir bandang di Manado, saya langsung gerakkan pesawat,” terangnya.

Karier Agus memang melejit. Hingga 30 Desember 2014, ia masih bintang dua dengan menjabat wakil Irjen Mabes TNI. Pada akhir tahun, ia mendadak dilantik Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjadi kepala staf umum (Kasum) TNI menggantikan Laksamana Madya Ade Supandi, yang dilantik menjadi KSAL. Otomatis bintang tiga berada di pundaknya.

Berselang dua hari, ia resmi menggantikan KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Tidak lama lagi, ia berhak menyandang bintang empat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement