Kamis 01 Jan 2015 17:03 WIB

Butuh Waktu Seminggu untuk Cari Black Box Pesawat QZ8501

Rep: C84/ Red: Bayu Hermawan
Tim relawan bersiap menuju lokasi ditemukannya serpihan pesawat Air Asia QZ8501
Foto: Mirror
Tim relawan bersiap menuju lokasi ditemukannya serpihan pesawat Air Asia QZ8501

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Black box merupakan benda yang sangat penting untuk memecahkan misteri terkait kecelakaan yang menimpa Pesawat Air Asia QZ8501. Pencarian Black Box itu diperkirakan akan memakan waktu selama seminggu. 

Anggota Komite Keselamatan Transportasi Indonesia, Antonius Toos Sanitioso mengatakan menemukan reruntuhan pesawat jenis Airbus A320-200 yang membawa 162 orang itu tidak akan mudah mengingat cuaca buruk disekitar lokasi terus memburuk.

Sebab para petugas tim SAR harus berpacu melawan waktu dan cuaca untuk menemukan jasad jenazah korbah dan puing-puing pesawat.

"Ini mungkin memakan waktu sekitar seminggu untuk dapat menemukan Black Box dan hal itu dapat terjadi jika kondisi laut tenang serta tidak ada gangguan seperti kebisingan atau hambatan lainnya," kata Toos, dilansir the Hindu Businessline, Kamis (1/1).

Ia melanjutkan bahwa pesawat ini juga harus ditemukan terlebih dahulu sebelum Black Box dapat diambil. Sementara itu, Koordinator pencarian dan penyelamatan di Pangkalan Bun, SB Supriyadi mengatakan bahwa meski cuaca buruk kapal-kapal tetap melanjutkan operasi. Antonius berharap para penyelam mampu menjelajahi situs reruntuhan.

"Ada kemungkinan jenazah korban berada di dalam pesawat. Jadi kami harus berlomba dengan waktu dan cuaca," katanya.

Pesawat dengan kemampuan mendeteksi logam juga telah dikerahkan. "Kami fokus pada pencarian badan pesawat," kata juru bicara angkatan udara Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ia mengatakan ada sesuatu seperti bayangan gelap sekali yang terlihat dari udara, tetapi belum dapat dibuktikan sebagai reruntuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement