Kamis 01 Jan 2015 13:05 WIB

Tangga Darurat Pesawat Air Asia Ditemukan Kapal Malaysia

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
 Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)
Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, KUMAI -- Satu per satu serpihan yang diduga bagian dari pesawat Air Asia QZ8501 kembali ditemukan. Serpihan berupa tangga darurat dan tabung oksigen ditemukan oleh kapal Kade Lekir 26 berbendera Malaysia di sekitar lokasi pertama kalinya jenazah penumpang pesawat nahas tersebut ditemukan.

"Ini ditemukan kapal Malaysia, yang dititipkan ke kami ke KP Punai dan kemudian kami serahkan ke Basarnas," kata Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen (Pol) Bambang Hermanu di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Kamis (1/1).

Bambang mengatakan, serpihan tersebut diserahkan ke kapal patroli milik polisi itu oleh Kade Lekir 26 sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara penemuan serpihan tersebut terjadi pada Kamis (1/1) dinihari pukul 01.00 WIB dan baru tiba di Pelabuhan Kumai sekitar pukul 10.45 WIB.

Dia menjelaskan, serpihan tersebut ditemukan di koordinat 03.53.86 Lintang Selatan, 110.45.42 Bujur Timur. Nantinya serpihan-serpihan pesawat ini akan dibawa ke Pangkalan Udara Lanud Iskandar, Pangkalan Bun. "Tugas saya hanya mengantarkan dan selanjutnya biar Basarnas yang menjelaskan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement