REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur wisata Bandung - Ciwidey sempat tertimbun longsor dari tebing di kawasan Sungapan, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Demikian kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Marlan, Kamis.

"Longsor sempat menimbun sebagian jalan ke objek wisata Ciwidey pada Rabu (31/12), namun tidak sampai memutus arus lalu lintas kendaraan. Hari ini sudah normal kembali," kata Marlan.

Ia menyebutkan lokasi longsor di jalur wisata itu terjadi di dekat longsoran yang terjadi pada 2013, namun material longsoran kali ini tidak terlalu besar.

Akan tetapi, kata Marlan, pihaknya tetap waspada dan memberi peringatan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas. Pihaknya menempatkan rambu-rambu sebagai tanda rawan longsor.

"Potensi longsor masih ada, sehingga kami membuat rambu, alat berat juga disiagakan di sejumlah titik rawan longsor," kata Marlan.

Sementara itu, objek wisata Ciwidey menjadi tujuan wisata warga Bandung dan wisatawan dari sejumlah daerah sekitarnya. Jalur itu mengakses ke objek wisata Kawah Putih dan pemandian air panas di kawasan Rancabali serta Ciwalini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika