Kamis 01 Jan 2015 11:58 WIB

PNS Diminta Persiapkan Diri Pensiun Sedini Mungkin

Aktivitas para pegawai negeri sipil (PNS)
Foto: Prayogi/Republika
Aktivitas para pegawai negeri sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) diminta untuk mempersiapkan masa pensiun sedini mungkin. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya Post Power Syndrome sebagai sebuah gejala yang muncul ketika seseorang tidak lagi menduduki suatu posisi sosial, biasanya suatu jabatan dalam institusi tertentu, sehingga bisa merencanakan program yang akan dilakukan pasca pensiun kelak.

‘’Karena, bagaimanapun juga pensiun merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh para PNS. Jadi, siap ataupun tidak, sebagai aparat pemerintah yang berstatus PNS, kita harus bisa mempersiapkan dan merencanakan masa tersebut dari sekarang,’’ kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kab. Bandung Barat, Maman Sunjaya, Kamis (1/1).

Menurut Maman, menjadi seorang PNS merupakan pilihan hidup untuk selalu mengabdikan diri kepada negara, masyarakat dan pemerintah. Dengan demikian harus tetap bisa menumbuhkan semangat seorang abdi negara hingga masa pensiun kelak.

Mengenai kadeudeuh yang diberikan, Maman menjelaskan bahwa hal ini sebagai bentuk penghargan serta pengakuan dari pemda atas kerja keras serta baktinya selama menjalankan tugas sebagai seorang PNS. ‘’Dan kita patut berbangga, karena hingga saat ini di Jawa Barat baru dua kabupaten yang mampu memberikan perhatian kepada para pensiunannya, yakni Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat selain Pemprov Jabar tentunya,’’ ujar Maman.

Sementara itu, salah satu perwakilan PNS Purnabhakti, Megahary Pudjihato, menyambut baik dan sangat mengapresiasi kepercayaan serta penghargaan yang diberikan pemda kepada para pensiunan sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan. ‘’Karena biasanya para pensiunan selalu merasa kebingungan tentang apa yang harus dilakukan ketika mulai memasuki masa pensiun. Bahkan tidak jarang yang mengalami Post Power Syndrome karena sudah tidak memiliki kekuasaan lagi,’’ tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement