REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR Gabungan telah menemukan menjadi enam jenazah penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ8501 di perairan sekitar Pangkalan Bun. Tiga dari enam jenazah itu sudah berhasil di identifikasi dan masih berada di KRI Bung Tomo.
"Kami telah menemukan enam jenazah, dua jenazah sudah dikirimkan ke Pangkalan Bun, sementara empat lagi masih berada di KRI Bung Tomo," ujar Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Yayan, Rabu (31/12).
Yayan mengatakan dari enam jenazah yang ditemukan, ada tiga jenazah yang langsung bisa diidentifikasi karena adanya identitas yang masih melekat. Salah satunya adalah pramugari Air Asia bernama Khairunisa Haidar Fauzi.
"Salah satu jenazah bernama Khairunisa, yang merupakan pramugari Air Asia," ucapnya.
Dua jenazah yang berhasil diidentifikasi lainnya adalah Hayati Lutfiah, warga Surabaya dan Kevin Alexander. Sementara tiga jenazah lainnya belum bisa diidentifikasi karena tidak ada identitas yang melekat.
"Selain itu kondisi tiga jenazah juga sudah mulai dalam kondisi rusak," katanya.