REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA—Pemerintah Kota Surabaya sudah mendapatkan data 81 warga Surabaya yang menjadi penumpang Air Asia QZ 8501. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani menyatakan siap membantu proses identifikasi.
"Nanti kita cocokan dengan data dari e-KTP," kata Risma di posko Crisis Center Bandara Juanda, Surabaya, Rabu (31/12).
Sementara, untuk anak-anak yang ikut menjadi korban, Pemkot Surabaya juga sudah memiliki data sekolah mereka. Data dari sekolah akan dicocokan dengan hasil identifikasi yang dilakukan oleh Polri.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser juga mengatakan, jenazah korban akan diidentifikasi dengan pemindai sidik jari. Caranya, salah satu jari jenazah akan kembali dipindai lalu dicocokkan dengan data dari Disdukcapil.