Rabu 31 Dec 2014 11:22 WIB

93 Data Antemortem Keluarga Penumpang Air Asia Sudah Diserahkan

Rep: c 54/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah anggota TNI AU menunjukkan serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 yang ditemukan KRI Bung Tomo di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). (Antara/Kenarel)
Sejumlah anggota TNI AU menunjukkan serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 yang ditemukan KRI Bung Tomo di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). (Antara/Kenarel)

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO--Sebanyak 93 keluarga penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 menyerahkan data antemortem para korban pada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur untuk keperluan identifikasi jenazah korban.

“Dari data antemortem yang telah diserahkan pihak keluarga, beberapa masih memerlukan tambahan. Misalnya, semalam mereka lupa membawa foto korban, kita minta dilengkapi," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jawa Timur Kombes Pol dr. Budiyono di Crisis Center Bandara Juanda, Rabu (31/12). 

Kepala DVI Polda Jatim ini menjelaskan, data antemortem terkair informasi umum korban. Seperti ciri-ciri fisik, semisal tinggi dan berat badan atau tanda lahir. Selain itu, diperlukan juga sidik jari korban, sidik gigi, serta DNA.

Jika data-data antemortem tersebut telah terpenuhi, menurut Budiyono, proses identifikasi tidak akan berlangsung lama. Proses identifikasi jenazah sendiri akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Meski begitu, hingga Rabu (31/12) siang, belum ada satu pun jenazah korban yang tiba di Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement