Selasa 30 Dec 2014 23:12 WIB

Keluarga Pilot Air Asia Masih Berharap Kapten Irianto Selamat

 Sebuah serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 terapung di laut di Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). (Antara/Kenarel)
Sebuah serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 terapung di laut di Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). (Antara/Kenarel)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Keluarga Kapten Irianto, pilot pesawat Air Asia QZ 8501, berharap kapten Irianto ditemukan dalam keadaan selamat. Hal itu menyusul ditemukannya serpihan-serpihan dan jasad yang diduga berasal dari pesawat Air Asia QZ 8501.

"Kami sangat mengapresiasi Tim Basarnas dan semua pihak yang dengan cepat menemukan keberadaan pesawat yang hilang sejak Minggu (28/12)," kata kemenakan kapten pilot Irianto, Indra Kusuma di Sleman, Yogyakarta, Selasa (30/12).

Menurutnya memang diakui berita penemuan puing pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan wilayah Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, membuat keluarga Irianto di Dusun Nanggulan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta syok.

"Kami mendapat kabar penemuan puing pesawat dari tayangan televisi," katanya.

Ia mengatakan, selama proses pencarian selalu memantau setiap perkembangannya melalui televisi.

"Ya meski telah diberitakan temuan puing-puing pesawat, dan sejumlah jasad, keluarga pasrah dan menerima kenyataan, namun kami masih menyimpan harapan besar kapten pilot Irianto selamat," katanya.

Indra mengatakan, keluarga juga mengapresiasi kinerja semua pihak dalam pencarian pesawat AirAsia. "Kami sangat mengapresiasi tim yang dapat dengan cepat menemukan lokasi pesawat," katanya.

Tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri Selasa siang berhasil menemukan puing pesawat AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12). Tim juga menemukan dan mengevakuasi sejumlah jasad yang diduga kuat merupakan penumpang pesawat AirAsia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement