Selasa 30 Dec 2014 18:00 WIB
AirAsia QZ8501

Basarnas Kerahkan Tim Penyelam Cari Pesawat Air Asia

Rep: C85/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Basarnas Marsda TNI FH Bambang Soelistyo
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kepala Basarnas Marsda TNI FH Bambang Soelistyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan lokasi penemuan benda-benda serpihan bagian pesawat Air Asia QZ8501, berada di perairan barat daya Pangkalan Bun masih tergolong lautan dangkal.

Sulistyo mengatakan lokasi tersebut masih memungkinkan dilakukan pencarian dengan mengerahkan tim penyelam. "Kedalaman laut yang berada di bawah serpihan ini berada antar 25-35 meter, maka penyelam masih dimanfaatkan. Ke depan kalau seandainya masih butuhkan lebih modern maka saya akan gunakan seeker," ujarnya.

Ia menambahkan, lokasi penemuan berada di Laut Jawa, mendekati Selat Karimata.  "Apabila nanti positif maka akan dibawa ke Pangkalan Bun. Kemudian di bawah ke Surabaya. Pastikan dulu, nanti langsung segera. Semua tergantung siatuasi, tapi semangat kami malam atau siang," ujarnya.

Seperti diketahui, pesawat Air Asia QZ 8501 hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad (28/12) pagi. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang itu hilang kontak di sekitar wilayah Bangka Belitung.

Proses pencarian yang melibatkan semua unsur kemudian dilakukan. Pada Selasa siang, tim SAR gabungan mulai menemukan serpihan-serpihan seperti kayu, baju pelampung dan pintu darurat pesawat Air Asia.

Selain itu, tim juga menemukan jenazah yang diduga penumpang pesawat naas tersebut di perairan sekitar Pangkalan Bun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement