Selasa 30 Dec 2014 17:32 WIB
Air Asia QZ8501

Pihak Air Asia Belum Rilis Pernyataan Resmi Terkait QZ8501

Rep: c 74/ Red: Indah Wulandari
Keluarga penumpang pesawat Air Asia  penerbangan QZ 8501 menunggu kepastian nasib keluarganya di Crisis Center Center Air Asia  di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)
Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 menunggu kepastian nasib keluarganya di Crisis Center Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Sampai saat ini Air Asia belum juga memberi pernyataan tentang penemuan pesawat QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Padahal, sebelumnya mereka berjanji memberi pernyataan. Awak media pun sudah bersiap. Namun, tidak satu pun petinggi Air Asia, Angkara Pura maupun dari Basarnas dan Pemkot Surabaya yang memberi pernyataan.

Sejumlah pejabat turut hadir di ruangan tersebut, antara lain Ketua Basarnas Surabaya Muhammad Hernanto, Dirut PT Angkasapura I Tommy Sutomo, GM PT Angkasa Pura I Juanda Trikora Harjo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Suasana ruang Crisis Centre yang berisi keluarga dan kerabat penumpang pesawat QZ8501 masih tegang panik, dan sedih.

Berdasarkan pantauan Republika,  sejumlah keluarga penumpang terlihat masih menangis, sebagian berdoa, dan sebagian lagi terlihat sedang berbicara melalui telepon. Di dalam ruangan, sejumlah petugas terlihat sedang menenangkan keluarga penumpang.

Sebelumnya, serpihan-serpihan berukuran cukup besar terekam berada di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, saat tim pencarian menyisir sekitar lokasi.

Posisi serpihan itu arah 230 derajat dari Pangkalan Bun dengan jarak 105 mil laut atau 190 kilometer. Sudah ditemukan enam jenazah dan tiga lainnya sudah diangkat.

Sejumlah foto yang ditampilkan menunjukkan setidaknya beberapa serpihan. Masing-masing berbentuk persegi panjang warna coklat, batang memanjang berwarna perak, segitiga warna kekuningan, serta serpihan-serpihan berwarna hitam dan merah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement