Selasa 30 Dec 2014 16:16 WIB
AirAsia QZ8501

Wapres JK Apresiasi Kerja Keras Tim SAR Gabungan

 Petugas Basarnas menyiapkan kantung jenazah untuk evakuasi korban penumpang AirAsia QZ 8501, di Pangkal Pinang, Bangka, Selasa (30/12). (REUTERS/Darren Whiteside)
Petugas Basarnas menyiapkan kantung jenazah untuk evakuasi korban penumpang AirAsia QZ 8501, di Pangkal Pinang, Bangka, Selasa (30/12). (REUTERS/Darren Whiteside)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pencarian pesawat Air Asia QZ8501 menemukan titik terang. Hari ini, tim SAR gabungan menemukan serpihan-serpihan yang diduga bagian kapal di perairan sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Tidak itu saja, tim juga menemukan jenazah-jenazah yang diduga penumpang pesawat naas itu, serta gambaran objek di bawah laut yang diduga bagian besar pesawat. Menanggapi hal tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi atas kerja keras tim SAR gabungan dalam mencari pesawat Air Asia yang hilang sejak Ahad (28/12) lalu.

"Kita mengapresiasi kerja keras dan kegigihan tim pencarian AirAsia QZ8501 yang hari ini telah menemukan titik terang dr keberadaan QZ8501," tulis JK dalam akun resmi twitter miliknya @Pak_JK, pada Selasa (30/12).

Seperti diketahui, pesawat Air Asia QZ 8501 hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad (28/12) pagi. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang itu hilang kontak di sekitar wilayah Bangka Belitung.

Proses pencarian yang melibatkan semua unsur kemudian dilakukan. Pada Selasa siang, tim SAR gabungan mulai menemukan serpihan-serpihan seperti kayu, baju pelampung dan pintu darurat pesawat Air Asia.

Selain itu, tim juga menemukan jenazah yang diduga penumpang pesawat naas tersebut di perairan sekitar Pangkalan Bun.

Kepala Basarnas, Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan tim SAR gabungan akan mengevakuasi temuan-temuan itu ke Pangkalan BUN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement