REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Basarnas, Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo memastikan serpihan-serpihan yang ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan sekitar Pangkalan Bun, adalah bagian dari pesawat Air Asia QZ8501.
"Saya memastikan 95 persen serpihan-serpihan di lokasi adalah bagian dari pesawat," Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo, Selasa (30/12).
Sulistyo melanjutkan ada sekitar 10 serpihan yang ditemukan, mulai dari pecahan pesawat, pelampung penumpang, hingga pintu emergency pesawat.
Sulistyo mengatakan tidak bisa mengatakan 100 persen serpihan itu adalah milik pesawat Air Asia, karena ia belum melihat langsung.
"Namun komandan unsur yang melakukan pencarian menyatakan jika itu memang emergency exit doot. Oleh karena itu saya meyakinkan benda-benda itu adalah bagian dari pesawat yang kita cari," tegasnya.
Selain serpihan, tim SAR gabungan juga menemukan benda mengapung yang diduga jenazah penumpang pesawat.
Bahkan tim menemukan gambaran objek di dalam air yang diduga adalah badan pesawat Air Asia yang hilang sejak 28 Desember lalu.