Selasa 30 Dec 2014 11:37 WIB
AirAsia hilang

Presiden Direktur Air Asia Mulai 'Pelit' Bicara

Rep: C74/ Red: Bayu Hermawan
Pilot Air Asia
Foto: antara
Pilot Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Direktur Air Asia Indonesia Sunu Widyatmoko mulai bungkam. Saat awak media meminta perkembangan proses pencarian hari ketiga, Sunu menolak bicara dan langsung berjalan menuju posko Crisis Center.

Presiden Direktur Air Asia enggan menjawab pertanyaan apa pun di luar konferensi pers resmi. Seperti diketahui, pada proses pencarian hari ketiga ini Basarnas menambah armada bantuan dari TNI.

Ada 16 pesawat dan 13 kapal dikerahkan TNI dalam upaya pencarian ini. Ke-16 pesawat itu di antaranya helikopter MI 35, helikopter Bell 412 milik TNI AD, pesawat Cassa, helikopter Bolco dan CN 235 milik TNI AL, serta Boeing 737, Hercules C-130 dan helikopter Super Puma milik TNI AU.

Sebelumnya TNI juga telah menerjunkan tiga tim Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL, satu tim paska dan tim penyelam, serta enam sea raider.

Pasukan khusus TNI AL itu bekerja sama dengan 714 personel TNI AD yang berasal dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam XII/Tanjungpura, dan Kodam II/Sriwijaya.

Pesawat AirAsia juga melibatkan negara-negara sahabat, antara lain dari Malaysia (yang menurunkan) sebuah C-130 Hercules dan tiga kapal, Singapura dengan tiga C-130 Hercules dan tiga kapal, Australia dengan dua P3C Orion, serta Korea Selatan sebuah P3 Orion.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement