Selasa 30 Dec 2014 10:30 WIB
AirAsia hilang

Gelombang Tinggi di Perairan Babel, Pencarian Air Asia akan Terhambat

Kepulauan Bangka-Belitung
Foto: bkp-pangkalpinang.deptan.go.id
Kepulauan Bangka-Belitung

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi angin kencang serta gelombang setinggi empat meter bakal terjadi di perairan Bangka Belitung (Babel) pada Rabu (31/12).

"Ketinggian gelombang ini berpeluang terjadi di perairan Utara Bangka dan Selat Karimata bagian Utara dengan kecepatan angin mencapai 42 kilometer per jam dari arah Barat menuju Utara," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di perairan Babel lainnya yakni di Selat Gelasa dan Selatan Bangka dengan ketinggian mencapai tiga meter disertai angin dengan kecepatan hingga 38 kilometer per jam.

"Sedangkan ketinggian gelombang laut di Selat Bangka mencapai 1,8 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 10 hingga 33 kilometer per jam," katanya.

Pihaknya tetap mengimbau agar pengguna jasa transportasi laut untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di laut. "Kita tetap mengimbau agar nahkoda kapal dapat meningkatkan kewaspadaan mengingat gelombang tinggi ini sangat membahayakan keselamatan," katanya.

Sementara itu, peluang hujan masih berpotensi terjadi di daratan Babel dengan intensitas ringan hingga sedang. Secara keseluruhan, lanjut Rivai, kecepatan angin di daratan tersebut masih sama seperti beberapa hari sebelumnya yakni berkisar antara lima hingga 21 kilometer per jam.

Sementara itu, pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 masih terus dilakukan di sekitar perairan Bangka Belitung. Dengan adanya gelombang tinggi ini, kemungkinan akan menghambat proses pencarian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement