Selasa 30 Dec 2014 08:51 WIB
AirAsia hilang

Fasilitas Crisis Center Air Asia Ditambah

Air Asia
Foto: AP/Joshua Paul
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Crisis Center Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, tempat keluarga penumpang Pesawat QZ 8501 di tambah fasilitasnya. Genaral Manager Angkasa Pura Trikora Harja mengatakan atas permintaan keluarga penumpang beberapa fasilitas di Crisis Center ditambah. fasiltas yang ditambah berupa TV set dan ruang istirahat.

"Dari permintaan keluarga penumpang kami usahakan untuk menyediakan tv set dan streaming dengan Basarnas pusat," kata Trikora posko Crisis Center, Selasa (30/12).

Trikora mengatakan untuk live streaming dengan Basarnas Pusat masih berkoordinasi dengan pihak penyedia layanan jaringan. Crisis Center menyediakan dua ruang istirahat. Untuk perempuan dan laki-laki. Ruang istirahat hanya untuk siang hari. Para keluarga di sediakan penginapan di dekat Bandara untuk bermalam.

Crisis Center ini juga menyediakan dokter, perawat dari PMI dan psikater. Sampai saat ini belum ada keluarga penumpang yang jatuh sakit.

Penyediaan fasilitas tersebut karena keluarga menolak untuk dipindahkan ke Hotel JW Marriot.  Keluaega penumpang menolak dipindahkan karena masih dalam keadaan prihatin. Mereka tidak mau berfoya-foya dijamu di hotel. Keluarga penumpang memilih tetap berada di Terminal II Bandara Juanda, karena berharap mendapat informasi lebih jelas dan cepat dari Basarnas.

"Semuanya sepakat untuk berada di sini, di sini juga biar lebih jelas dan cepat dapat informasinya," kata Franky salah satu keluarga penumpang. 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement