Selasa 30 Dec 2014 00:15 WIB
AirAsia hilang

Sepuluh Penumpang Air Asia Warga NTB

Peta yang menunjukan lokasi terakhir pesawat Air Asia QZ8501
Foto: abc news
Peta yang menunjukan lokasi terakhir pesawat Air Asia QZ8501

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan keprihatinannya atas musibah hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dalam penerbangan Surabaya-Singapura, menyusul dari 155 penumpang 10 di antaranya adalah warga NTB. "Terkait hilangnya pesawat AirAsia, kami turut prihatin. Dari 155 penumpang 10 di antaranya asal daerah ini," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Fathul Gani di Mataram, Senin.

Menurut dia, sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB masih menunggu informasi resmi dari Basarnas terkait pencarian pesawat tersebut, termasuk nasib 10 penumpang warga NTB yang ada dalam manifes penumpang pesawat naas tersebut. "Sampai saat ini kami hanya bisa menunggu perkembangan pencarian pesawat AirAsia tersebut," ujarnya.

Pemprov NTB belum bisa berkomentar banyak terkait musibah itu, karena hingga saat ini keberadaan pesawat masih dalam pencarian, terutama terkait apakah seluruh korban masih hidup dinyatakan sudah meninggal dunia. "Yang jelas pemerintah daerah turut prihatin atas musibah hilangnya pesawat AirAsia itu," katanya.

Mantan Kepala Gelanggang Olahraga NTB ini menambahkan Pemprov NTB juga akan tetap memonitor perkembangan peristiwa hilangnya pesawat tersebut.

Sebelumnya dilaporkan 10 dari 155 penumpang pesawat terbang AirAsia Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang dinyatakan hilang kontak pada Minggu pagi (28/12) berasal dari NTB. "Mereka berasal dari Kabupaten Dompu dan Kota Bima," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB Tri Budi Prayitno di Mataram, Minggu malam.

Sepuluh warga NTB yang menjadi penumpang pesawat AirAsia itu, tujuh di antaranya merupakan satu keluarga berasal dari Kota Bima, yakni Jie Charlie Gunawan (suami), Meiji Thejakusuma (istri) dan ketiga anaknya, Jie Stevie Gunawan, Keyla Audrey Gunawan, Kanneth Matthew Gunawan. Termasuk, mertua Jie Charlie Gunawan, yakni David Gunawan, serta kekasih salah satu dari anak Jie, yakni Juliana Ho asal Surabaya.

Ketujuh penumpang pesawat itu adalah keluarga besar dari Ivan Jono, pemilik toko Terimakasih di Kota Bima. Menurut Ivan Jono, saat ini dirinya dan keluarga besar sedang berduka dan rencananya kami berangkat menuju Surabaya pada Senin pagi untuk mengetahui langsung kabar keluarganya yang menjadi menumpang pesawat AirAsia tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement