Senin 29 Dec 2014 20:24 WIB

JK Targetkan Perbaikan Pasar Klewer Setahun

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Pasar Klewer terbakar.
Foto: Twitter
Pasar Klewer terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pasar Klewer Solo ludes terbakar pada Sabtu (27/12) malam. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun sore ini meninjau lokasi terbakarnya pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah usai mengunjungi Crisis Center Air Asia di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kunjungannya, JK meminta agar pemerintah kota dan provinsi setempat segera membangun pasar yang ludes terbakar si jago merah. "Saya minta kepada pemkot dan pemprov untuk secepatnya membangun kembali," kata JK saat meninjau Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Ia menargetkan, proses perbaikan akan selesai dalam waktu setahun. "Perbaikan setahun. Dalam waktu dua tiga minggu ini pasar daruratnya," tambahnya.

Terkait dana anggaran perbaikan, lanjutnya, pemerintah pusat akan bertemu terlebih dahulu dengan pemerintah kota dan pemerintah provinsi menentukan besar anggarannya.

Menurutnya, perbaikan Pasar Klewer tidak membutuhkan dana yang cukup besar. Sehingga ia optimistis pemerintah kota dan pemerintah provinsi dapat membangun kembali pasar Klewer dengan bantuan dari pemerintah pusat.

"Menurut saya, ini tidak terlalu besar biayanya sehingga pemkot dan pemprov bisa membantu walaupun pusat tetap akan berikan dukungan," jelasnya.

Menurutnya, pembangunan kembali Pasar Klewer harus dilakukan dengan bergotong royong. JK mengatakan pasar tradisional ini memiliki kegiatan perekonomian yang luar biasa karena menyediakan berbagai tekstil dan batik. 

Kebakaran yang terjadi di Pasar Klewer mengakibatkan kerugian para pedagang hingga triliunan rupiah. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pun berencana akan membangun pasar darurat untuk para pedagang.

Rencananya, terdapat tiga pilihan lokasi untuk pembangunan pasar darurat itu. Yakni di halaman Benteng Vastenburg, Pusat Grosir Solo, dan Beteng Trade Center. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement