REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Untuk mempermudah arus informasi yang diterima keluarga korban AirAsia, Wapres Jusuf Kalla (JK) meminta posko informasi agar dipindahkan ke hotel. Perintah itu disampaikan saat ia mengunjungi keluarga korban penumpang Air Asia di crisis center di Bandara Juanda Surabaya, Senin (29/12) sore.
Saat itu, salah satu keluarga penumpang mengeluhkan sulitnya informasi yang diterima terkait pencarian pesawat. Ia pun meminta agar pemerintah sering memberikan perkembangan terbaru pencarian.
"Boleh tidak, di-update setiap saat? Saya tahu ada lokasi-lokasi yang dicari, tolong diinformasikan di lokasi satu tidak ada, dua sudah ada. Kita mau tahu sudah sejauh mana," keluhnya kepada wapres.
Ia dan para keluarga lainnya pun merasa tertekan menunggu informasi hasil pencarian pesawat yang telah dilakukan. Usai mendengar pertanyaan itu, JK pun langsung memberikan jawaban.
"Jadi saya minta tadi agar informasi, sebaiknya ruang seperti ini, diadakan di hotel, biar tengah malam pun kalau ada info bisa diketahui. Kalau di hotel ini lebih baik karena banyak yang datang," jelas JK.
Nantinya, posko informasi tersebut akan tersambung dengan laporan dari media serta internet. "Kalau perlu suara pilot pun dengarkan. Nanti di hotel apa, ada aulanya yang besar. Kasih nyambung dengan yang di sini, perlu pergerakan, dibikin online. Kalau perlu suara pilot yang terbang didenger," katanya.