Senin 29 Dec 2014 14:41 WIB
AirAsia hilang

BMKG: Cuaca 30-31 Desember Cerah, Efektif Cari Air Asia

Air Asia QZ 8501.
Foto: IBTimes
Air Asia QZ 8501.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada 30 dan 31 Desember 2014 cerah di perariran Bangka Belitung sehingga efektif mendukung pencarian pesawat Airasia QZ 8501 yang hilang kontak pada Ahad pagi.

"Tanggal 30-31 waktu yang optimum dan efekif untuk melakukan pencarian," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Senin (29/12).

Berdasarkan pantauan BMKG, pada tanggal tersebut langit cerah dan curah hujannya tidak begitu tinggi. Jika terjadi hujan kemungkinan hanya gerimis.

Sementara tinggi gelombang tidak lebih dari 1,5 mter sehingga akan sangat kondusif bagi kapal Basarnas untuk melakukan pencarian.

Sedangkan pada 2-3 Januari 2015 diperkirakan cuaca tidak kondusif karena merupakan puncak hujan di Selat Karimata, Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 membawa 155 orang penumpang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapura pada pukul 05.12 WIB dan hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Sebanyak 155 orang penumpang, terdiri dari 138 orang dewasa, 16 orang anak-anak dan satu orang balita, belum diketahui pasti nasibnya.

Di dalam pesawat itu juga warga negara asing dan awak kabin yakni Singapura, Inggris, Malaysia, Perancis masing-masing satu orang dan warga Korea Selatan tiga orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement