REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai hari kelima pelaksanaan Operasi Lilin pada 28 Desember lalu, secara umum Mabes Polri mencatat suasana kondusif. "Jumlah kejahatan yang tercatat berdasarkan info kewilayahan ada 75 kejahatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto, Senin (29/12).

Dikatakannya, jumlah tersebut turun sebanyak 44 kasus dari hari sebelumnya 119. Atau turun sebesar 36,97 persen.

Namun, lanjutnya, ada lima kasus yang menonjol pada 28 Desember lalu. Seperti kasus Pencurian dengan pemberatan (Curat) lima kasus, sebelumnya pada 27 Desember ada 10 kasus.

Pencurian dan kekerasan (Curas) satu kasus, sebelumnya juga satu. Pencurian dan kekerasan senjata api (Curas Senpi) nihil. Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ada enam kasus, sebelumnya 12 kasus. Tindakan penganiayaan empat kasus, sebelumnya hanya tiga.

Sedangkan, untuk wilayah dengan rangking kejahatan tertinggi adalah Jawa Timur dengan 23 kasus. Wilayah kedua ditempati Jawa Tengah dengan 19 kasus, Kalimantan Timur sembilan kasus, Bali empat kasus, Sulawesi Selatan empat kasus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika