Senin 29 Dec 2014 09:27 WIB
AirAsia hilang

TNI Kerahkan Banyak Armada Agar Pencarian Air Asia Bisa Maksimal

Rep: C85/ Red: Bayu Hermawan
Pesawat AirAsia QZ 8501.
Foto: Reuters
Pesawat AirAsia QZ 8501.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan JA Barata menyatakan bahwa pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 terus dilakukan dengan berbagai armada baik milik TNI, Basarnas, maupun instansi lainnya yang ikut membantu pencarian.

"Bahkan Malaysia dan Singapura ikut terjunkan tim," katanya, Senin (29/12).

Barata menjelaskan, bahwa dalam rangka melakukan pencarian terhadap pesawat Air Asia QZ 8501, sampai dengan tadi malam TNI telah mengerahkan 2 kapal frigate KRI Bung Tomo dan KRI Yos Sudarso, 3 korvet KRI Sultan Hasanudin, KRI Sutedi Senaputra, KRI Patimurra, 1 kapal patroli KRI Todak, 1 kapal LPD KRI Banda Aceh, 1 Kapal penyapu ranjau KRI Pulau Rengat, 2 CN 235 Maritime Patrol Aircraft, 1 Cassa 212, 2 Helly Bell, 3 tim denjaka Rubber Duck Operation (RDO),1 tim paska,1 tim penyelam.

Sementara dari negara Malaysia telah memberikan bantuan dengan memberangkatkan 3 kapal korvet masing-masing KD Lekiu, KD Lekir dan KD Pahang.

Singapura akan mengirimkan 1 frigate dan 1 korvet serta LPD.

Pesawat jenis Airbus A320-200 hilang kontak pada 06.17 Ahad (28/12) kemarin, di atas perairan Bangka-Belitung. Hingga kini personel terus melakukan upaya pencarian pesawat yang mengangkut 155 orang ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement