REPUBLIKA.CO.ID, Washington -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan siap membantu mencari pesawat AirAsia, yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad (28/12) kemarin.
Dikutip dari Reuters, Deplu Amerika Serikat mengatakan pihaknya siap membantu dengan cara apapun sekuat yang mereka bisa.
"Pihak berwenang kami di wilayah terkait tengah memimpin pencarian pesawat hilang tersebut. Sama seperti di masa lalu, AS siap membantu dalam bentuk apapun dan dengan cara apa saja," kata pernyataan Departemen AS.
Deplu AS tersebut juga sekaligus menyatakan, dalam penerbangan yang membawa 155 penumpang tersebut, dikonfirmasi tidak ada yang memiliki paspor AS.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, pada Ahad pagi kemarin.
Pesawat AirAsia itu mengangkut 155 penumpang dan 7 kru, yang sebagian besar berasal dari Indonesia.