REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AL mengerahkan berbagai jenis kapal yang dimiliki untuk membantu pencarian pesawat AirAsia QZQZ8501 yang hilang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad (28/12) kemarin. Salah satu kapal yang dikerahkan adalah kapal penyapu ranjau laut.
"TNI AL benar-benar ingin terlibat dalam membantu mencari pesawat AirAsia yang hilang. Kami akan mengerahkan sembilan kapal milik TNI AL," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, Senin (29/12).
Manahan melanjutkan, sembilan kapal yang dikerahkan terdiri dari type yang berbeda mulai dari fregat, corvet, landing dock, kapal berukuran kecil untuk berpatroli hingga kapal jenis penyapu ranjau.
"Selain mengerahkan kapal tipe fregat, corvet dan patroli yang lebih kecil dan lincah, TNI AL juga akan mengerahkan kapal jenis penyapu ranjau yakin Kapal Pulau Rengat, untuk mendeteksi bahwa laut. Kami juga akan mengerahkan kapal berjenis landing dock yang akan mengangkut helikopter untuk keperluan pencarian pesawat AirAsia," jelasnya.
Ia mengatakan saat ini tiga kapal sudah berada disekitar lokasi yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya pesawat AirAsia, sementara sisanya tengah disiapkan di Jakarta untuk segera diberangkatkan. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan personel dari Denjaka, Kopaskha dan tim penyelam dalam membantu proses pencarian.
"Kita akan berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas), karena Basarnas yang memimpin operasi pencarian, agar tidak tumpang tindih dan Basarnas pastinya sudah membagi wilayah-wilayah pencarian" katanya,
Ikuti Whatsapp Channel Republika