Ahad 28 Dec 2014 22:55 WIB

Batal Liburan, Keluarga ini Selamat dari Insiden Pesawat AirAsia

Rep: Satya Festiani/ Red: Bayu Hermawan
Konter Air Asia di bandara Changi, Singapura.
Foto: AP/Wong Maye-E
Konter Air Asia di bandara Changi, Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 hingga saat ini belum diketahui. Pesawat yang membawa 155 penumpang itu hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad (28/12) pagi.

Diantara rasa cemas yang kini melanda keluarga penumpang AirAsia QZ8501, ada beberapa orang yang merasa bersyukur karena batal menaiki pesawat tersebut. Salah satunya adalah Inge Goret Ferdiningsih (37).

Inge beserta suami dan ketiga anaknya, seharusnya ikut dalam penerbangan AirAsia QZ8501 untuk berlibur ke Singapura. Namun keluarga ini membatalkan liburan lantaran kakeknya sakit.

Ia mengatakan telah membeli tiket seharga lebih dari Rp 8 juta untuk tiket pulang pergi menggunakan AirAsia. Inge mengaku bahkan anaknya, Christopher Incha Prasetya (10), bahkan sempat menangis ketika Inge membatalkan keberangkatan ke Singapura.

"Anak-anak masih masa liburan. Christopher sangat marah karena kita tak jadi pergi. Ketika kami bilang pesawat yang akan kami naiki hilang, ia tidak percaya hingga kami perlihatkan tiketnya," ujar Inge pada Bloomberg seperti yang dikutip dari Strait Times, Ahad (28/12).

Mereka telah membeli tiket pada Juni lalu. Rencananya mereka akan berlibur selama tiga malam di Sentosa. Karena orang tuanya sakit, Inge memutuskan untuk membatalkan perjalanan pada satu hari sebelum keberangkatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement