REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Banyak mamfaat dengan adanya pembangunan Swamp Bufallo Centre (SBC) di Sumsel. Menurut Humas Pemprov Sumsel, Irene Camelyn, SBC menjadikan Sumsel sebagai tempat untuk menciptakan populasi dasar guna membentuk populasi inti kerbau rawa. Lebih dari itu juga memapu memperbaiki genetik dengan berdasarkan segitiga populasi.
“Kawasan Rambutan juga akan menjadi pusat peningkatan dan pengembangan produk olahan yang dihasilkan oleh kerbau, seperti susu, keju mozarela, daging, kulit dan produk turunan atau olahan lainnya, dalam rangka diversifikasi pangan dan gizi serta peningkatan pendapatan rumah tangga masyarakat. Pengembangan populasi kerbau rawa ini akan memperkuat ketahanan pangan dan gizi sekaligus menunjang swasembada daging di Indonesia,” jelas Irene Camelyn, Ahad (28/12).
Karena kondisi atau kawasan pengembangan kerbau rawa yang khas, menurut Irene Camelyn, kawasan SBC juga bisa menjadi salah satu obyek agrowisata dan pendidikan untuk anak-anak sekolah dasar, SMP, SMU, dan mahasiswa guna mengenal kerbau rawa.
Untuk Sekolah Peternakan Rakyat di Sumsel sudah ada di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuasin, Kabupate Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir. “Untuk pengembangan sekolah peternakan rakyat tersebut, Gubernur Sumsel akan memanggil bupati dan kepala dinas peternakan dari tiga kabupaten tersebut agar mendukung pengembangan sekolah peternakan rakyat di Sumsel,” kata Irene Camelyn.