Ahad 28 Dec 2014 20:04 WIB

Tony Fernades Gelar Pertemuan Tertutup dengan Keluarga Penumpang AirAsia

Rep: C54/ Red: Bayu Hermawan
  Antrean penumpang di konter Air Asia bandara Changi Singapura, Ahad (28/12). (Reuters/Edgar Su)
Antrean penumpang di konter Air Asia bandara Changi Singapura, Ahad (28/12). (Reuters/Edgar Su)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- CEO AirAsia Tony Fernandes tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Ahad (28/12) petang. Begitu tiba, pengusaha kenamaan asal Malaysia itu bergegas menuju ruang Crisis Center di Terminal II Bandara Juanda.

Berjalan di kawal sejumlah kru AirAsia dari arah ruang kedatangan, Tony membisu menembus kerumunan wartawan yang mencegat meminta wawancara. Mengenakan celana krem dan kaos oblong putih, Tony langsung masuk ruangan tempat lebih dari 200 keluarga penumpang AirAsia QZ 8501 berkumpul.

Wartawan sendiri tidak diperkenankan memasuki ruangan untuk meliput jalannya dialog antara Tony dan keluarga penumpang.

Meski para awak media terus mendesak agar diizinkan masuk, otoritas Bandara Juanda tetap bergeming dengan alasan ruangan terlalu sesak.

Tony Fernandes dikenal sebagai pengusaha sukses berkat keberhasilannya membangun AirAsia. Dengan jargon "Kini Semua Bisa Terbang", AirAsia merintis penerbangan murah, yang terbukti berkembang dengan pesat.

Tak hanya dalam bisnis penerbangan, pria 50 tahun tersebut juga melebarkan sayap bisnis ke sektor olahraga dengan membeli klub Liga Primer Inggris Queen Park Rangers (QPR).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement