REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pencarian Pesawat Air Asia flight QZ8501 dihentikan sementara, dan akan dilakukan kembali besok. Menurut informasi yang diterima Direktorat perhubungan udara, hingga saat ini belum ada perkembangan yang diperoleh oleh tim pencari.
"Pada hari ini, belum ada perkembangan terkait hilangnya Air Asia flight QZ8501," ujar Plt Direktorat Jendral Perhubungan Udara Djoko Murdjatmojo di kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Ahad (28/12) sore.
Namun, Joko juga mengatakan bahwa bantuan sudah dikerahkan untuk mencari pesawat rute Surabaya-Sigapura tersebut. Ia mengatakan, kementrian perhubungan sudah mengerahkan baik bantuan dari perhubungan udara maupun laut.
Selain itu, ada tujuh pesawat yang juga dikerahkan untuk membantu melakukan pencarian. TNI Angkatan Udara mengirimkan pesawat AI 7303 take off dari Makassar. Kemudian CN 235 callsign P860 yang berangkat dari Juanda, Surabaya.
Pencarian juga melibatkan pesawat Patmar CN 235 callisgn P861 yang berangkat dari Batam. Ada juga pesaawat Heli Dauphin SAR HR 3601 yang berangkat dari Pondok Cabe, Dari Halim Perdanakusuma Pesawat A 1323 dan pesawat Heli HT 3310. Dan terakhir adalah pesawat Kalibrasi King Air yang take off dari dari Budiarto.
Semua pesawat tersebut, Lanjut Djoko sudah berada pada titik terakhir pesawat kehilangan signal, yaitu di Koordinat 03.36.31 Lintang Selatan dan 109. 41.46 Bujur Timur. Pesawat ini berpenumpang sebanyak 155 orang, dengan 138 orang dewasa, 16 anak-anak, serta 7 orang kru pesawat.
"Tujuh diantranya merupakan warga Negara Asing," katanya.