Ahad 28 Dec 2014 23:15 WIB

TKI Ditemukan Tewas Mengenaskan di Stadion Bukit Jalil

Stadion Bukit Jalil
Foto: World Stadium
Stadion Bukit Jalil

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Masduki (30), Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia asal Kediri, Jawa Timur, mengalami luka bacok di bagian tubuhnya dan tewas di tempat kejadian di luar pintu masuk stadion Bukit Jalil, Shah Alam, Selangor, Ahad siang.

Korban dan sejumlah rekannya berencana menonton festival Nusantara yang akan menampilkan artis terkenal dari Indonesia seperti Slank, Saskia Gotik, Trio Macan dan sejumlah artis Malaysia seperti Ella dan lainnya yang berlangsung pada Ahad siang hingga malam hari nanti.

Imam yang juga biasa dipanggil Dani, rekan korban yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut mengaku tidak mengira sekelompok pemuda yang turun dari bus Metro tiba-tiba menyerang mereka dengan mengacungkan sejumlah parang.

"Setelah kami turun dari bus, tiba-tiba sekitar 30 orang yang turun dari sebuah bus Metro menyerang dan beberapa teman tidak sempat menyelamatkan diri. Ada tiga orang terkena sabetan parang. Seorang di antaranya luka parah dan menghembuskan nafasnya di lokasi kejadian," ungkapnya dengan menyebutkan seorang teman yang terkena bacokan itu dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu, menurut rekan lainnya, bahwa ada seorang lagi yang terkena bacokan dan juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Terkait kejadian tersebut, pihak KBRI Kuala Lumpur telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan berharap hasil siasatan dapat diketahui segera.

Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Hermono menyayangkan kejadian tersebut dan berharap pelakunya bisa secepatnya diketahui. Untuk korban tewas, lanjut dia, akan dibantu proses pemulangannya ke Tanah Air dan diharapkan informasi selengkapnya mengenai korban bisa diketahui.

Sementara itu, korban tewas bernama Masduki ini adalah pekerja bidang konstruksi dan memiliki izin kerja yang sah dari pemerintah Malaysia. Kakak korban juga bekerja di Malaysia dan mengetahui adiknya tewas, dia sangat terpukul dan bersedih.

Dalam kejadian tersebut, korban dan rekannya itu berjumlah sekitar 20-an orang, namun tidak menyangka akan mendapatkan serangan dari sekelompok masyarakat yang menggunakan bus metro nomor 32 jurusan Kampung Pandan, Selangor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement