Ahad 28 Dec 2014 18:00 WIB

Keluarga Besar Ini Selamat Dari Kecelakaan AirAsia

Rep: C08/ Red: Erdy Nasrul
AirAsia
Foto: Republika
AirAsia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Satu keluarga yang berasal dari Malang Jawa Timur selamat dari  peristiwa naas hilangnya satu unit maskapai asal Malaysia yaitu Air Asia yang sampai saat ini masih tanda tanya keberadaannya.

Adalah keluarga besar dari Cristianawati yang semula ingin berangkat bersama sepuluh anggota keluarganya dari Surabaya menuju Singapura dengan Air Asia. Cristiana mengatakan awalnya mereka menerima jadwal keberangkatan dari pihak maskapai Air Asia pada pukul 7.30 WIB, Ahad (28/12). Namun kata dia pihak maskapai memberitahukan melalui Email bahwa jadwal keberangkatan dimajukan menjadi pukul 5.20 WIB.  "Karena miskomunikasi dengan AirAsia. Kami tidak tahu kalau jadwalnya dimajukan. Karena kami tidak ada satu dari kami yang cek email," kata Cristiana kepada Repulika Online.

Ketika Cristiana sudah sampai di Bandara Juanda Surabaya, pihak Maskapai mengatakan kepada keluarga Cristiana bahwa pesawat yang dipesannya sudah berangkat. Cristiana menyebutkan keluarga besarnya ingin pergi ke Singapura untuk menghabiskan libur Natal dan tahun baru. Rencanaya mereka akan berada di Singapura hingga tanggal 3 Januari 2015.  Namun niat berliburan ke negeri Singa harus diurungkan keluarganya karena ada peristiwa ini.

Mendengar kabar bahwa pesawat yang gagal ditumpanginya kehilang kontak, Cristiana mengatakan sangat bersyukur tidak jadi berangkat dengan pesawat tersebut.  "Perasaan kami saat ini sangat bersyukur tidak jadi berangkat. Ada 15 orang yang batal berangkat. 10 nya adalah keluarga saya," ujar Cristiana.

Ia pun tak lupa mendoakan supaya semua korban yang ada di pesawat Air Asia bisa selamat. "Semoga pesawatnya bisa segera ditemukan dengan selamat supaya anggota keluarga korban bisa tenang," ucap Cristiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement