Ahad 28 Dec 2014 17:52 WIB

Cina Pantau Perkembangan Hilangnya Pesawat AirAsia

Rep: C84/ Red: Bayu Hermawan
Air Asia
Foto: Youtube
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina, Hua Chunying mengatakan Pemerintah Cina terus memantau perkembangan mengenai hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 dalam penerbangan dari Surabaya - Singapura pada Ahad (28/12) pagi.

Dalam sebuah pernyataan, Hua Chunying mengatakan Cina sangat khawatir dengan keselamatan para penumpang dan awak Pesawat Air Asia QZ 8501. Ia juga menyatakan bahwa Cina ikut berbelasungkawa atas hilang kontaknya pesawat tersebut.

Meski tidak ada warga Cina yang berada dalam pesawat tersebut, namun Cina pernah mengalami hal serupa saat insiden Malaysia Airlines MH 370 rute Kuala Lumpur-Beijing dimana sekitar dua pertiga warganya dari 239 orang berada di dalam pesawat tersebut, dikutip dari outlookindia, Ahad (28/12).

Seperti diketahui, pesawat Air Asia QZ 8501 sendiri telah hilang kontak pada 07.24 WIB. Pesawat terseut berangkat dari Surabaya pada 05.20 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Changi Singapura pada 08.30 WIB waktu setempat.

Pesawat itu membawa 155 penumpang dengan dimana 139 diantaranya merupakan WNI. Tiga orang lainnya berasal dari Korea Selatan dan masing-masing satu orang merupakan warga Singapura, Malaysia, dan Perancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement