REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Bos grup AirAsia Tony Fernandes meminta karyawan dan manajemen AirAsia untuk tetap kuat menghadapi musibah ini.
Ia mengatakan pihaknya akan terus menyampaikan informasi terbaru terkait hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura.
"Kita akan terus menginformasikan dan terima kasih untuk segala doa dan ucapannya. Kita tetap harus kuat," katanya, Ahad (28/12).
AirAsia menyatakan pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya itu jenis Airbus A320-200. Pesawat menghilang 42 menit setelah lepas landas dari Surabaya.
Pencarian terhadap AirAsia QA8501 ini terus berlangsung di perairan Belitung. Malaysia dan Singapura sudah menyatakan kesediannya ikut membantu pencarian pesawat ini.
Otoritas penerbangan Indonesia menyebutkan mayoritas korban pesawat adalah orang-orang Indonesia. Lebih dari 140 penumpang dari total 150-an ini adalah WNI.