REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menurunkan lebih dari 200 personil untuk mencari pesawat AirAsia yang hilang di sekitar perairan Belitung Timur.
Pesawat jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak saat penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Ahad (28/12) pagi.
"Lebih dari 200 personil yang kita terjunkan, mudah-mudahan segera ditemukan, saya akan berangkat ke lokasi dan pimpin pencarian," kata Deputi Operasi Basarnas Mayjen (TNI) Tatang Zaenudin di kantor Basarnas, Jakarta Timur, Ahad (28/12).
Pesawat AirAsia tersebut lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, sekitar pukul 05.20 WIB dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.
Namun dalam perjalanan, pesawat tersebut hilang kontak saat berada di ketinggian 4.700 kaki di atas permukaan air laut.
ATC Surabaya dilaporkan mengalami hilang kontak pada sekitar 07.55 WIB. Sedangkan komposisi kru adalah Kapten Irianto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel.
Sementara komposisi penumpang total 155 orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi.