Sabtu 27 Dec 2014 04:45 WIB

13 Jiwa Diungsikan Akibat Longsor Bogor

 Kondisi tanah longsor di kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jateng, Selasa (16/12).   (Antara/Anis Efizudin)
Kondisi tanah longsor di kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jateng, Selasa (16/12). (Antara/Anis Efizudin)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peristiwa longsor juga melanda wilayah Kota Bogor, Jawa Barat sebuah rumah yang dihuni 13 jiwa di Cemplang Baru Kelurahan Cilendek ambruk, Jumat malam.

Petugas UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor Djaya, mengatakan, rumah yang ambruk akibat longsor diketahui milik Acing warga RT 1/RW 11.

"Ada satu rumah yang ambruk tergerus air hujan, rumah ditempati empat kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 13 orang," kata Djaya.

Ia mengatakan, akibat gerusan air hujan rumah milik Acing ambruk, kerusakan terjadi pada dapur dan kamar tempat tidur."Seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah tetangga terdekat," kata Djaya.

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Bogor sejak Jumat siang menyebabkan tanah labil sehingga berpotensi terjadinya longsoran tanah.

Berdasarkan pantauan, hujan sudah turun melanda Kota Bogor sejak pukul 15.00 WIB dan merata terjadi di seluruh wilayah.

Selain di Kota Bogor, hujan dengan intensitas ringan tapi berdurasi cukup lama juga merata turun di wilayah Kabupaten Bogor.

Kondisi tersebut mengakibatkan peristiwa bencana longsor di wilayah Kabupaten Bogor. Tercatat ada lima lokasi titik longsor di wilayah tersebut.

Tidak hanya menyebabkan longsor, hujan yang masih mengguyur di kedua wilayah, khususnya kawasan Puncak juga mengakibatkan naiknya permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, hingga berstatus siaga banjir.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement