Jumat 26 Dec 2014 21:14 WIB

Sampah Sungai Martapura Lumpuhkan Transportasi Air

Sampah menggunung di sungai
Sampah menggunung di sungai

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tumpukan sampah berupa eceng gondok dan kayu yang menutup sungai Martapura dalam satu pekan terakhir membuat transportasi air di sungai di Banjarmasin Kalimantan Selatan lumpuh total.

Beberapa pemilik kapal di Pelabuhan Lama Banjarmasin, Jumat (26/12) mengaku, sudah empat hari tidak bisa mengangkut penumpang baik masyarakat yang akan pergi dan pulang ke pasar maupun anak-anak sekolah.

Salah seorang pemilik kapal Iwan mengaku, mengalami kerugian besar, karena sejak beberapa hari terakhir, angkutan sungai tujuan beberapa daerah di Kalsel hanya diparkir di dermaga, karena sungai tidak bisa dilintasi, tertutup oleh sampah.

"Ya rugi besar, ini merupakan mata pencaharian satu-satunya keluarga kami, kalau tidak bisa mengangkut penumpang, berarti tidak dapat uang," katanya.

Lebih sepekan, sungai Martapura, Banjarmasin, khususnya di daerah bawah Jembatan Pasar Lama dan Jembatan Pangeran Antasari tertutup sampah.

Kapal pembersih sungai atau biasanya disebut Kapal Sapu-Sapu yang diturunkan Dinas Pengelolaan Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin, berupa keras untuk membuka jalur sungai tersebut, namun hingga Jumat (26/12) siang, masih belum berhasil.

Kendati sungai sempat terbuka sedikit, namun hanya dalam hitungan menit, sungai kembali tertutup oleh sampah yang terus datang terbawa arus sungai.

Sampah tersebut, sebagian besar adalah sampah eceng gondok bercampur ranting dan batang kayu. Kendati para petugas terus berjuang menarik sampah-sampah tersebut, namun Kapal Sapu-Sapu tidak juga bisa menembus tebalnya sampah yang tertahan di bawah Jembatan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement