REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN--Pelaku tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Sragen harus berpikir ulang karena penembak jitu alias sniper dikerahkan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan saat malam tahun baru.
''Sejumlah penembak jitu disiagakan Polres Sragen dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015. Bahkan, pihak kepolisian tak segan melakukan tembak di tempat guna menangkal tindak kejahatan maupun aksi terorisme,'' kata Kapolres Sragen AKBP Dwi Tunggal Jalandri, Kamis (25/12).
Petugas polisi juga melakukan pengawasan daerah perbatasan. Ini dilakukan menyusul penangkapan terduga terorisme di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
Selain pengamanan terbuka dan tertutup, Dwi, juga mendirikan lima pos pengamanan. Di antaranya, empat di gereja dengan jemaat besar seperti Gereja Santa Maria, GKJ Sragen, GKI Sragen dan GKJ Taman Asri Sragen.
Sedangkan satu pos simpatik dipusatkan di Alun-alun Sragen sebagai pengamanan pada malam Tahun Baru.
''Mengantisipasi adanya bom, kami akan berpatroli secara rutin dan diperketat. Tentunya, biar lebih aman, kami akan bekerjasama dengan tokoh serta pemuka agama untuk ikut mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,''ujarnya.