Kamis 25 Dec 2014 00:00 WIB

Bamus Betawi: Ahok Kafir tapi Anti Korupsi

Rep: C94/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Foto: Ist
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, PADEMANGAN - Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi menggelar Refleksi Akhir Tahun dan ajang silahturahmi antar anggotanya.

Acara tersebut juga membahas kinerja pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang lambat menyerap anggaran daerah untuk pembangunan. Termasuk juga membahas kinerja Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.

Wakil Ketua Bamus, Zainuddin, menyatakan anggota Bamus harus terus berjuang untuk masyarakat Betawi. Ia menuturkan ikhwal islah dan keikhlasan tentang pemilihan Gubernur DKI beberapa waktu lalu menjadi pelajaran buat orang Betawi.

Bila orang Betawi yang menjadi gubernur, kata Zainudin, pastinya akan lebih peduli pada budaya Jakarta. Namun pada akhirnya, ia yakin orang Betawi akan menjadi gubernur DKI.

Terkait Gubernur, ia meminta semua menunggu kontribusi Basuki Tjahaja Purnama dalam membangun Jakarta. Termasuk kontribusi terhadap masyarakat Betawi.

Namun ia khawatir dengan beberapa rencana Ahok seperti legalisasi miras dan prostitusi. "Ya memang Ahok itu kafir tapi dia anti korupsi, "katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement