Rabu 24 Dec 2014 15:36 WIB

Rawan Longsor, Warga Bandung Barat Mengungsi

Jalur rawan longsor
Foto: Antara
Jalur rawan longsor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 40 warga Desa Cihaliwung, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, diungsikan karena terancam longsor susulan di dekat pemukimannya.

"Longsor terjadi di Cihaliwung pada Selasa malam, dua orang mengalami patah kaki tertimbun longsor sedangkan 40 warga yang terancam diungsikan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat Ruddy Rudyana di Bandung, Rabu (24/12).

Ia menyebutkan, lokasi longsor Cihaliwung pernah longsor pada musim hujan tahun lalu, kondisinya berada di tebing dengan kemiringan 40 derajat.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian longsor semalam, namun dua warga Iang (58) dan Wendi (48) mengalami luka berat dan patah kaki setelah keduanya tertimbun material longsor.

"Kedua korban dirawat di RS Kawaluyaaan Padalarang," kata Ronny.

Sementara itu warga yang menghuni tujuh rumah di sana diungsikan ke lokasi yang jauh dari tebing itu untuk menghindari ada longsor susulan. Potensi longsor susulan di lokasi itu cukup besar karena lokasinya yang dekat tebing.

Lebih lanjut, Ronny menyebutkan pihaknya siaga satu bencana di kawasan itu. Dari 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat masing-masing memiliki titik rawan bencana longsor, namun yang paling rawan adalah kawasan Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Cikalongwetan dan Lembang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement