Selasa 23 Dec 2014 01:31 WIB

Banjir Tahun Lalu Sebetis, Tahun Ini Sampai Atap Rumah

Rep: c80/ Red: Esthi Maharani
Banjir yang terjadi di Baleendah, Bandung
Foto: twitter @Sutopo_BNPB
Banjir yang terjadi di Baleendah, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Banjir yang melanda kabupaten Bandung dibeberapa kecamatan hingga kini belum menunjukan tanda –tanda surut. Sebaliknya, hujan yang setiap hari terus mengguyur kawasan Bandung tersebut membuat debit air semakin tinggi. Bahkan, warga menilai banjir kali ini merupakan yang terparah daripada sebelumnya.

Carsiah (62) yang tinggal di Cigosol sejak tahun 1984 mengaku jika rumahnya sudah sering terendam banjir. Tetapi, banjir tahun ini dianggapnya banjir yang terparah. 

‘’Tahun kemarin dan sebelumnya banjir paling setinggi betis orang dewasa. Sekarang bisa sampai genting rumah,’’ katanya, Senin (22/12).

Carsiah mengaku sudah empat hari bersama suami, anak dan cucunya mengungsi di Gor Inkanas, Kecamatan Baleendah. Sampai saat ini, banjir masih merendam rumah Carsiah. Warga Kampung Cigosol, RT 5/9, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah tersebut mengatakan, jika rumahnya sudah terendam hingga mencapai atap. Semua barang di rumahnya tak ada yang bisa diselamatkan.

‘’Waktu banjir datang barang-barang biasa disimpan di atap. Banjir biasanya enggak terlalu tinggi. Tapi sekarang banjirnya sangat tinggi,’’ kata Carsiah saat ditemui di Gor Inkanas.

Carsiah mengungkapkan barang –barang miliknya seperti Televisi, kasur, baju dan barang lainnya sudah terendam. Saat pergi ke pengungsian Carsiah hanya membawa dua baju ganti. ‘’Banyaknya bawa baju cucu. Saya sama anak ingatnya menyelamatkan suami. Soalnya lagi sakit,’’ keluhnya.

Carsiah berharap pemerintah bisa segera mengatasi banjir. Meskipun dirinya bosan dengan aktivitas rutin yang terjadi setiap tahun kebanjiran, namun Carsiah hanya bisa pasrah. Sebab, ia dan keluarga tidak memiliki biaya jika harus pindah. 

‘’Inginnya pindah rumah. Tapi tidak punya uang. Jadi pasrah saja diam di Andir. Kalau musim kemarau betah hanya musim hujan saja suka banjir,’’ tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement