Senin 22 Dec 2014 17:34 WIB

Perempuan Indonesia Telah Maju

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Damanhuri Zuhri
ketua umum badan kontak majelis taklim (bkmt) tutty alawiyah as
Foto: dok.bkmt
ketua umum badan kontak majelis taklim (bkmt) tutty alawiyah as

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kaum perempuan Indonesia dinilai banyak negara, sudah maju dan berkembang. Terutama dibandingkan dengan negara Timur Tengah kecuali Turki. Karena banyak perempuan Indonesia yang sukses dan menjadi pemimpin dalam berbagai bidang.

"Perempuan Indonesia sudah maju, dibanding negara Timur Tengah kecuali turki," ungkap ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS pada Republika, Senin (22/12).

Tutty mengatakan, banyak negara lain yang kagum dan memuji perempuan Indonesia. Mereka menilai perempuan Indonesia telah maju dan modern.

Salah satunya, jelas Tutty. adalah negara Sudan yang begitu iri melihat penjaminan hak para perempuan Indonesia dalam melakukan segala haknya.

"Baru dua hari saya pulang dari Sudan, mereka kagum dengan Indonesia karena perempuannya sudah maju dan berorganisasi, walaupun belum terbangun secara ideal," jelas Tutty menerangkan.

Dengan begitu, menurutnya, negara sudah cukup memberikan dan menjamin hak para Ibu dalam kehidupan keluarga maupun sosial. Tetapi, Pemerintah harus lebih membangun kesetaraan dan keadilan gender. Yang masih dirasakan dalam berbagai aspek.

Hal ini dilakukan untuk mensejahterakan peran perempuan dalam semangat modernisasi agar bisa fokus dan terus berkembang. "Harus membangun kesetaraan dan keadilan gender, supaya peran perempuan bisa terfokus ke depan," katanya.

Jika para perempuan Indonesia melempem, jelas Tutty, negara akan hancur. Terlebih dengan masuknya pasar bebas di tahun 2015 nanti.

"Kalau kita melempem kita akan hancur, apalagi kalo pasar bebas masuk. kita akan terpukul. Indonesia akan menghadapi negara tetangga, mari kita bersama-sama menaikkan kualitas SDM,"ungkap Tutty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement