REPUBLIKA.CO.ID, SIMEULUE-- Dalam dialog bersama nelayan pesisir Pulau Simeulue, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat meminta kepada nelayan setempat untuk membentuk siskamling pesisir. Menteri Susi menjelaskan, meski bukan badan formal, namun bila masyarakat dan nelayan sama-sama memahami pentingnya menjaga laut, maka hal ini akan efektif.

"Misalnya, kalau menemukan nelayan lain, entah asing atau tidak, yang menangkap dengan potas dan trawl, beri mereka pelajaran. Harusnya bisa diselesaikan secara lokal dengan nelayan setempat. Saya coba carikan kamera untuk dipasang di perahu nelayan. Agar bisa ikut dipantau sama KKP," ujarnya di depan puluhan nelayan Simeulue, Ahad (21/12).

Menteri Susi menambahkan, penggunaan satu gram potas dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut seluas enam meter persegi. "Nah mereka ini kalau sekali nyelam bawa berapa kilo, berapa luas yang rusak?" lanjut Susi diikuti anggukan para nelayan.

Pernyataan Menteri Susi ini adalah respon untuk seorang nelayan yang mengeluhkan kurangnya pengawasan di laut Indonesia. Untuk itu, Menteri Susi meminta agar nelayan ikut berperan aktif menjaga laut, setidaknya di daerah masing-masing. Meskipun Menteri Susi tidak menampik kurangnya armada dam personel yang ada saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika