Selasa 23 Dec 2014 07:45 WIB

Kubu Agung: Golkar Bisa Lebih Parah dari Hasil Survei LSI

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
2 Kubu Golkar (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
2 Kubu Golkar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Yorrys Raweyai mengaku tidak kaget dengan  hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan elektabilitas Partai Golkar merosot tajam ke angka 8,4 persen. Menurut Yorrys, pihanya justru membayangkan elektabilitas Golkar hanya di kisaran 6 persen.

"Itu bukan suatu yang baru bagi kami. Bahkan prediksi kami di bawah 8 persen. Kisaran 6 persen saja malah. Yang kami bayangkan lebih buruk dari survei LSI," kata Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta Barat, Senin (22/12).

Hal ini kata Yorrys tak lain karena konflik internal yang tengah terjadi hingga saat ini di tubuh Partai Golkar.

Sebelum adanya Munas Bali atau pun Munas Jakarta, Yorrys juga telah terlebih dahulu memprediksi elektabikitas Golkar akan turun.

Sebab, DPP Partai Golkar kala masih dipimpin Aburizal Bakrie kata Yorrys telah banyak mengalami kegagalan serta mehgeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan konstitusi partai.

"Sebelum ada Munas Bali dan Munas Jakarta  saja saya sudah prediksi di bawah 10 persen. Apalagi sekarang ada dua kepengurusan, ada konflik, saya kira 6 person," ujar mantan anggota Badan Anggaran DPR-RI ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement