REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar acara peringatan Hari Ibu digelar di perkampungan penduduk mulai tahun depan.

Presiden menginginkan acara sederhana namun menyentuh akar permasalahan sebenarnya yang berkaitan dengan kaum ibu. 

"Saya minta ke menteri agar peringatan Hari Ibu dilakukan di kampung agar masyarakat bisa terlibat. Itu saya sampaikan sebulan yang lalu, tapi ini bukan kampung bagi saya. Tahun depan semoga bisa dilakukan di kampung," ujarnya usai menghadiri acara peringatan Hari Ibu Nasional yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/12).

Jokowi menambahkan, permasalahan yang berkaitan dengan kaum ibu seperti kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya banyak ditemui di kampung-kampung. Fakta-fakta seperti itulah yang harus dibuka sehingga pemerintah dapat segera menentukan langkah penyelesaiannya.

Dalam acara peringatan Hari Ibu Nasional di GOR Ciaracas, presiden sempat bertanya pada beberapa ibu mengenai kehidupan mereka sehari-hari. Siti Hamidah, salah satu ibu mengaku, selain mengurus keluarga, ia juga aktif mengajak tetangga sekitarnya untuk bercocok tanam sayur-sayuran meski hanya menggunakan polybag. 

"Hal-hal seperti ini bisa dicontoh. Jadi kalau cabe mahal tidak usah beli," ucap Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika