Sabtu 20 Dec 2014 23:59 WIB

'Program Pemkot Padang Jangan Jadi Mimpi Belaka'

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada Etape VII Tour de Singkarak (TDS) 2012 di kawasan Kota Padang, Sumatera Barat.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada Etape VII Tour de Singkarak (TDS) 2012 di kawasan Kota Padang, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Padang, Iswandi Muchtar mengingatkan program dan kegiatan yang disusun dan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang jangan hanya jadi mimpi belaka.

Semua akan jadi mimpi jika program dan kegiatan itu tidak didukung oleh personil dan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki integritas. Selain itu, tambahnya, personil dan SDM itu juga harus kapabel dan punya loyalitas yang tinggi dalam membangun kota ini.

Ia mengatakan, peringatan pada Pemko Padang karena tahun anggaran 2015 yang akan datang memiliki dimensi dan arti yang sangat penting bagi Kota Padang. Karena merupakan tahun pertama melaksanakan pembangunan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Padang tahun 2014 hingga 2019.

Selain itu, ia juga menyoroti proporsi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang yang masih relatif kecil bila dibandingkan dengan besaran APBD. Ia menjelaskan, masyarakat Padang tidak butuh program dan kegiatan yang muluk-muluk

Ia menjelaskan, dalam APBD Padang 2015 dimana PAD ditetapkan Rp 450,05 miliar dan belanja daerah berupa belanja tidak langsung Rp 1,423 triliun dan belanja langsung Rp 900,47 miliar. Menurut dia, dari angka-angka tersebut maka masyarakat tentunya berharap dengan keyakinan yang tinggi untuk bisa merealisasikan dalam mewujudkan Kota Padang yang lebih baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement