Sabtu 20 Dec 2014 13:16 WIB

Erupsi Gamalama, Pemkot Bagikan Masker

Gunung Gamalama
Foto: Republika/Andi Nur Aminah
Gunung Gamalama

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Wali kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurahman melakukan perantauan lapangan terhadap situasi Kota Ternate pasca letusan Gunung Api Gamalama di RSUD Chasan Bosoiere Ternate.

"Berdasarkan hasil perantauan, debu vulkanik yang paling banyak terdapat di wilayah Tengah, sedikit di Utara dan Selatan dan debu ini hanya ada di daerah Tengah, sedikit di Selatan dan di Utara, tadi kita pantau mulai dari Sango, Kulaba, sampai ke Ngade itu ada debu yang turun," katanya di Ternate, Sabtu (20/12).

Burhan mengatakan, langkah penanganan pertama yang dilakukan Pemkot Ternate yaitu pembagian masker kepada masyarakat, mobil Pemadam Kebakaran juga akan difungsikan untuk membersihkan jalan dari debu vulkanik, dan itu sudah mulai berjalan.

Disinggung mengenai sebanyak sembilan pendaki Gunung Gamalama yang selamat, Burhan menyatakan, setelah tim SAR berhasil menemukan seorang pendaki terakhir bernama Muhamad Fikram (18 tahun) saat tim SAR melakukan pencarian di Gunung Gamalama pasca-terjadinya erupsi di gunung itu.

"Korban mengalami luka saat ini sedang menjalani perawatan secara intensif di RSUD Chasan Boesoerie Ternate dan diharapkan kondisinya mulai berangsur-angsur pulih," katanya.

Kesembilan pendaki yang berhasil diselamatkan masing-masng Ryan Saputra (19 tahun), Fajrin Usman (17 tahun) warga Tafure, Agung S Marsugi (17 tahun) warga Toboko, Mahtiar Indra Amri (16 tahun), Jainuddin Bayau (14 tahun), Angli Junaidi Tanjung (17 tahun), Riski Mahmud (15 tahun) warga Salero, Randi S Tomagole (15 tahun) warga Tongole dan Fikram Nyong (18 tahun), para korban ini sebagian besar merupakan para pelajar di sejumlah SMA di Kota Ternate.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan kalau para korban yang mendaki di Gunung Gamalama masih berstatus sebagai siswa dan masyarakat setempat di sekitar Kelurahan Marikurubu.

Sedangkan delapan pendaki Gunung Gamalama lainnya telah dievakuasi sejak Kamis malam hingga Jumat Siang dan tiga diantaranya masih menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, sedangkan lima diantaranya setelah menjalani perawatan diizinkan kembali ke rumah masing-masing, karena kondisi kesehatannya mulai membaik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement