Kamis 18 Dec 2014 23:51 WIB

Bahaya Jika Sekolah Baru Satu Semester Tetap Melanjutkan K13

Rep: C61/ Red: Indira Rezkisari
petugas menata buku-buku kurikulum 2013 yang dikemblikan siswa kepada pihak sekolah di Sekolah Menegah Pertama Negeri 56, Jakarta Selatan, Senin (15/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
petugas menata buku-buku kurikulum 2013 yang dikemblikan siswa kepada pihak sekolah di Sekolah Menegah Pertama Negeri 56, Jakarta Selatan, Senin (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengingatkan agar sekolah kembali ke Kurikulum 2006. Terutama bagi sekolah yang baru satu semester menggunakan Kurikulum 2013 (K13) harus kembali ke Kurikulum 2006.

"‎‎Yang baru melaksanakan satu semester, K13 wajib kembali ke Kurikulum 2006," kata Lasro, Kamis malam(18/12). Menurut Lasro, akan berdampak negatif terhadap peserta didik jika sekolah yang baru semester satu tetap melanjutkan K 13.

"Risiko ke sananya tidak lulus karena banyak pelajaran yang tidak dimengerti. Kemungkinan fatalnya dapat mengganggu jiwa atau kecerdasan peserta didik karena menggunakan K 13," katanya.

Saat ini kata Lasro ada sekitar lima sekolah yang baru menjalankan K13 selama satu semester, tapi mengajukan surat untuk melanjutkan K13. "Mungkin teman-teman (Kepala Sekolah) itu kurang begitu paham, kalau melaksanakan K 13 baru satu semester itu perlu kecepatan tinggi," ujarnya

Selain itu menurut Lasro ‎Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudaya (Permendikbud) nomor 160 Tahun 2014 tidak memberikan pilihan kepada sekolah yang baru satu 1 semester menggunakan K 13. "Kecuali mereka yang telah melaksanakan K 13 itu selama tiga semester punya kemungkinan memilih apakah meneruskan K 13 atau kembali kepada K 2006," katanya.

Meski demiki kata Lasro, sekolah yang sudah tiga semester menggunakan K13 itu harus mengajukan surat secara resmi untuk tidak menggunakan Kurikulum 2006.‎

"Sampai sekarang belum ada yang mengajukan pilihan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement