Kamis 18 Dec 2014 17:28 WIB

Dede Yusuf :RS Khusus Pekerja Jangan Hanya di Jakarta

Rep: c80/ Red: Bilal Ramadhan
Dede Yusuf.
Foto: Antara
Dede Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Rencana pemerintah membangun rumah sakit khusus pekerja disambut dengan baik oleh anggota dewan. Namun, hal tersebut disayangkan karena hanya dibangun di Koja, Jakarta. Padahal, wilayah padat industri di berbagai daerah lebih membutuhkannya.

Ketua komisi IX DPR RI, Dede Yusuf mengatakan, masih banyak daerah-daerah yang industrinya besar, seperti di Jawa Barat misalnya. Kabupaten Bandung, kota Cimahi, kota Bandung, Bekasi, dan Karawang. ''Saya pikir juga perlu ada. Karena itu saya sebagai bagian dari komisi IX akan melakukan hal tersebut,'' katanya usai menemui serikat pekerja seluruh Indonesia atau SPSI, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (18/12).

Menurut Dede, pendirian RS khusu pekerja di Koja hanya efektif dimanfaatkan masyarakat jakarta, yang notabene bukan sebagai kawasan padat Industri. ''Disana tidak efektif, karena itu perlu ada diBandung, Karawang, Bekasi dan daerah-daerah padat industri lainnya,'' ujarnya.

Dede membeberkan, untuk Kabupaten Bandung ada lebih dari 350 ribu buruh. Begitu juga di Bekasi dan Karawang. Walaupun begitu, kata Dede, bukan berarti satu daerah satu rumah sakit. Namun harus lebih diprioritaskan terhadap daerah-daerah yang memang pada industri.

Sebab, apabila hal tersebut dibebankan kepada daerah pasti akan memberatkan anggaran daerah. Dede melihat saat ini rumah sakit yang ada masih belum mengakomodir seluruh pasien dari kalangan buruh.

''Sebagai contoh saat ini, rumah sakit Al -Ikhsan sudah membludak. Dari rata-rata pasien perhari 400 orang sekarang menjadi 1200 orang,'' paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement